Wahai Para Feminis……….

Wahai para feminis yang mengatakan dirinya pejuang hak-hak wanita.
Wahai para feminis yang mengatakan dirinya pembela nasib wanita.
Wahai para feminis yang mengatakan dirinya aktivis pemerhati para wanita

Aku adalah seorang wanita…
Kan ku kabar kan kepada kalian tentang nasib wanita-wanita palestina saat ini dan 63 tahun lalu…
Nasib yang sama dan belum berubah
Tahukah kalian mereka disana di bunuh tanpa sempat lari dari rumah
Tahukah kalian mereka disana di tembaki ketika sedang sholat di masjid
Tahukah kalian mereka meninggal tertimpa reruntuhan bangunan ketika mencoba berlari sambil menggendong anak-anak mereka
Oleh para pengecut yahudi yang tak punya nyali….

Tahukah kalian wanita-wanita muslimin diperkosa di dalam penjara2 durjana
Tahukah kalian para ibu menangis melihat anak-anak mereka meninggal hingga mengering air mata mereka…

Dimana pembelaan kalian wahai para feminis??
Dimana perjuangan kalian wahai para feminis??
Dimana kepedulian kalian wahai para feminis??

Aku juga seorang wanita
Aku seorang wanita yang hanya menjadikan ISLAM sebagai pembelaku
Ku tahu,… kata aktivis pembela wanita adalah selimut sutra berlapis duri yang kalian persiapkan tuk menjatuhkan kembali derajat kami para wanita..

Kalian tak pernah memperjuangkan hak-hak wanita
Kalian hanya membuat para wanita menjadi rendah kembali dengan mengatakan samakanlah kedudukan kalian dengan para laki-laki
Kalian hanya membuat para wanita tak berharga dengan bebas memamerkan tubuh mereka dengan dalih kebebasan berekspresi
Kalian berusaha membongkar-bongkar ayat2 al Qur’an, kalian tafsirkan dengan seenaknya agar bisa mendapatkan pembagian waris yang sama dengan laki-laki..
Kalian teriakkan agar wanita juga harus aktiv bekerja agar tidak di rendahkan oleh kaum laki-laki

Hak yang mana yang kalian bela?
Hak ketika ada istri yang mengadu suami mereka menikah lagi?
Hak ketika ada wanita mengaku sudah di perlakukan tidak sopan oleh pasangan tidak resmi mereka padahal mereka sendiri tidak menutup auratnya dengan benar
Hak ketika seorang wanita tidak boleh bekerja oleh suami mereka karena diminta untuk mengurus anak2 mereka?
Hak ketika wanita mulai suka sesama jenis?
Hak ketika wanita meminta warisan lebih atau sama dengan laki-laki ketika ada yang meninggal?

Kalian hantarkan para wanita ke dalam keterpurukkan kembali setelah ISLAM datang menyelematkan para wanita
Kau bukan membela mereka, kau menjebloskan kami dalam kehancuran
Dengan menjadi seorang yang serakah
Dengan menjadi seorang yang membangkang…

Kalian ingin para wanita lupa tugas utama mereka..
Kalian ingin wanita melupakan tugas nya sebagai ummu wa robatul bait
Tugas mulia sebagai ibu dan pengatur rumah tangga
Tugas mulia sebagai guru bagi anak2 mereka…

Islam tidak pernah melarang wanita menuntut ilmu
Islam tidak pernah melarang wanita menjadi dokter, apoteker, ahli bahasa, ahli kimia, ahli industri dan lainnya..
Tapi kenapa kau bohongi bahwa agama mengungkung wanita?

Kau ingin generasi ini hancur, karena wanitanya sudah sibuk bekerja menggantikan peran suami
Kau ingin wanita bebas berekspresi hingga bisa di ekploitasi oleh para kapitalis
Kau ingin para wanita kehilangan jati diri dan kelemah lembutannya sebagai seorang wanita..

Tabirmu sudah tersingkap wahai para feminis..
Kau hanya membela para wanita yang sesuai keinginanmu..
Kau pilih-pilih wanita mana yang akan kau bela
Kau pilih-pilih permasalahan seperti apa yang akan kau bela
Kalo ada ber bau-bau agama…. eits nanti dulu…
Takkan pernah kau bela, karena kau para feminis adalah anak2 dari ibu dan bapak sekulerisme

Sekarang, saat ini perempuan palestina di aniaya..
Di rampas hak-hak mereka
Adakah kau berani membela!!!?
Adakah kau berani berteriak !!!?
Atau kau takut dikatakan anak durhaka karena melawan ayahmu sendiri.

 

by : mei allif

free-palestine-1

“this portrait have been taken from someone else out there”. thanks very much

About mei shalihah

Assalamu'alaikum... perkenalkan... saya adalah saudarimu. saya bersyukur sebagai hamba Allah SWT, dan menjadikan ridhoNya adalah kebahagian saya. Syahid adalah cita-cita saya tertinggi. dan melihat Kemulian/kemenangan Islam kembali menjadi penyejuk pandangan mata ini. semoga dlm blog ini qt dapat semakin mengikat ukhuwah islamiyah, dan menambah keilmuan qt juga saling mengingatkan "wa tawasaubil haq, wa tawasaubil sobr"
This entry was posted in curhat. Bookmark the permalink.

5 Responses to Wahai Para Feminis……….

  1. syarul says:

    assalamualaikum
    barakallohufikum wahai ukhty………………

  2. wahyu kresna says:

    Seorang akhwat sejati bukanlah dilihat dari kecantikan paras wajahnya, tetapi dilihat dari kecantikan hati yang ada di baliknya…. 🙂

    *nggak nyambung blas… :mrgreen:

    • mei allif says:

      hehehe… kalo mau disambung2in ya bisa2 ajah kok kresna.. tapi memeng benar, kecantikkan tdk hanya dilihat dari wajah, karean wajah adalah hal yg tidak akan di hisab oleh AlLoh.. hiasilah kecantikan/ketampanan kita dengan berakhlaq yang baik, tentunya yang sesuai dengan apa yg di perintahkan AlLoh di setiap bidang kehidupan termasuk bermasayarakat, ekonmi, politik dan bernegara 😀

  3. MeL_AmeL ^_^ says:

    ^_^

Leave a reply to MeL_AmeL ^_^ Cancel reply